Sekdaprovsu: Kemajuan Bangsa di Masa Depan Bergantung pada Pemuda

Sekdaprovsu: Kemajuan Bangsa di Masa Depan Bergantung pada Pemuda

topmetro.news – Menghadiri dialog interaktif di TVRI Sumut, Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumatera Utara (Sumut) Arief Sudarto Trinugroho menegaskan, kemajuan bangsa di masa depan, bergantung pada pemuda. Karena itu, sangat besar harapan pemerintah terhadap para pemuda.

“Besar sekali harapan pemerintah kepada para pemuda, karena ke depan, apakah bangsa ini lebih maju atau tidak, bergantung pada para pemuda,” kata Sekdaprov Sumut Arief Sudarto Trinugroho pada Dialog Interaktif kerja sama TVRI dengan Dinas Komunikasi dan Informatika Sumut di TVRI Sumut, Senin (24/10/2022).

Untuk itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut selalu memberikan dukungannya kepada pemuda melalui Organisasi Perangkat Daerahnya (OPD). Dukungan melalui berbagai program Dinas Pemuda Olahraga Sumut dan jajaran OPD Lainnya.

“Kami (Pemprov) sangat concern sekali pada pemuda, memberikan mereka ruang kreativitas dan inovasi, karena pemuda ini punya daya kritis yang tinggi, kami (Pemprov) telah memberikan dukungan anggaran pada kegiatan kepemudaan, silakan pemuda membuat satu kegiatan, kalau kita lihat itu positif dan dampaknya bagus, pasti akan kita support,” kata Arief.

Meski begitu, Arief juga menyampaikan pemuda memiliki tantangannya sendiri. Salah satu tantangannya yaitu perkembangan ilmu pengetahuan yang begitu cepat. Untuk itu para pemuda mestilah bisa mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan yang cepat tersebut.

”Pemuda harus mengerti dan paham situasi yang dihadapi, serta apa tantangannya,” katanya.

Selain itu, pemuda juga mestilah memahami akar budayanya. Akar budaya bisa membentengi pemuda dari kegiatan negatif yang ada.

“Mereka juga harus memikirkan asal usulnya, tetap harus mulai dari situ. Sehingga apa yang mereka perbuat bisa bermanfaat untuk tempat asalnya, untuk bangsanya lebih lagi untuk kampung halamannya,” kata Arief.

Lanjutnya, Sumpah Pemuda hendak jadi momentum untuk bersatu dan bangkit bersama.

“Sumpah pemuda ini hendaknya dijadikan momentum, mengingatkan kembali persatuan dan kesatuan bangsa yang membuat negara maju. Nasib bangsa ini dahulu juga tidak terlepas dari peran pemuda,” kata Arief.

Ketua Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumut Muhammad Andri Alfisah yang juga menjadi narasumber pada dialog interaktif tersebut mengharapkan, pemuda untuk peduli pada kebijakan yang dibuat pemerintah.

“Pemuda mesti menyumbangkan idenya dalam kebijakan pemerintah,” katanya.

Penulis: Erris

Related posts

Leave a Comment